Tidakkah kita mampu berdiam
Memenjarakan sejenak ego kemanusiawian
Mencecap sehentak bisikan syahdu-Nya
Menyerap energi ilahiyyah
Tuk memulai kehidupan insaniah
Memenjarakan sejenak ego kemanusiawian
Mencecap sehentak bisikan syahdu-Nya
Menyerap energi ilahiyyah
Tuk memulai kehidupan insaniah
Sepertinya……
Sejak iklim demokrasi terdedahkan
Alam kemerdekaan berpendaran
Denyut duniawiah bergelimangan
Kita tak lagi bisa mengambil jeda
Merenungkan segala
Dengan isi kepala
Dan dada
Kita tak lagi bisa membedakan
Mana kebebasan mana kebablasan
Mana nurani mana ambisi
Mulut telah kepalang menganga
Pokok ada isi perut
Keluar semua yang di dalamnya ada
Tibalah waktunya kembali
Menjemput sisi intim kita
Bersama hening malam
Dan terang keriangan siang
Mengarifi hidup
Yang hanya sehirup
Yang sempat redup
Sangat menginspirasi. Inilah potret "Guru Penggerak" yang sebenarnya.
Membaca diksi diksi ini, menjadikan saya sebagai salah satu dari sekian juta pemuda Indonesia lebih bersemangat... Terimakasih Mas Anwar, diksi…
Keren sekali. semangatnya perlu diapresiasi. dengan membaca diksi diksi indah ini ada getaran untuk menggugah jiwa pemuda pemudi Indonesia. Terimakasih…
Keren. Semangatnya sangat luar biasa. Semoga menular kepada seluruh generasi yang ada di daerah lainnya.
Kisah yang sangat hebat kak