Entah motivasi apa yang mendorongku untuk menjadi wartawan di sebuah koran daerah kala itu. Padahal, aku sadar diri: kemampuan menulisku masih sangat jauh panggang dari api.
Tapi, bisalah dikatakan jika itu termasuk The Power of Love. Lantaran, kekasihku-lah (yang teramat materialistis) yang memaksaku setiap pagi untuk bekerja. Maka jadilah ini:
Sangat menginspirasi. Inilah potret "Guru Penggerak" yang sebenarnya.
Membaca diksi diksi ini, menjadikan saya sebagai salah satu dari sekian juta pemuda Indonesia lebih bersemangat... Terimakasih Mas Anwar, diksi…
Keren sekali. semangatnya perlu diapresiasi. dengan membaca diksi diksi indah ini ada getaran untuk menggugah jiwa pemuda pemudi Indonesia. Terimakasih…
Keren. Semangatnya sangat luar biasa. Semoga menular kepada seluruh generasi yang ada di daerah lainnya.
Kisah yang sangat hebat kak