Inilah mungkin penghargaan sebenarnya. Aku masih ingat betul, 11 April 2008, tepat ulang tahunku yang ke-20, aku menerima award dari LSM Jatam dan Sawit Watch (dua organisasi yang concern di bidang pemeliharaan lingkungan hidup) Jakarta karena naskahku berhasil lolos menjadi pemenang kedua: Jangan Jadikan Indonesia Karpet Merah Dunia.
Meski begitu, tiga tahun setelah penghargaan itu, kini aku terjerembab dalam lubang kesedihan yang sama. Ini karena meletusnya tragedi Mesuji dan Bima –dua hal yang aku ketengahkan dan bela mati-matian dalam naskah yang berhasil memberiku penghargaan tiga tahun lalu. Inilah ironinya!
Sangat menginspirasi. Inilah potret "Guru Penggerak" yang sebenarnya.
Membaca diksi diksi ini, menjadikan saya sebagai salah satu dari sekian juta pemuda Indonesia lebih bersemangat... Terimakasih Mas Anwar, diksi…
Keren sekali. semangatnya perlu diapresiasi. dengan membaca diksi diksi indah ini ada getaran untuk menggugah jiwa pemuda pemudi Indonesia. Terimakasih…
Keren. Semangatnya sangat luar biasa. Semoga menular kepada seluruh generasi yang ada di daerah lainnya.
Kisah yang sangat hebat kak