by admin | Apr 16, 2017 | Esai, Kiai, Menulis, Obituari
1 Agustus 2015. Pagi itu Jombang begitu sumringah. Hajatan intelektual digelar dimana-mana. Pesantren-pesantren seperti Tebuireng, Denanyar, Tambakberas, dan Rejoso seperti berlomba-lomba mengadakan sarasehan dan seminar demi menyambut helatan agung Nahdlatul Ulama...
by admin | Jan 22, 2017 | Kiai, Obituari
Kabar duka itu menyeruak. Seorang karib nun jauh di sana melayangkan pesan singkat padaku. Ia berkabar: Kiai Makhtum Hannan, pengasuh pondok pesantren MasyariqulAnwar, Babakan Ciwaringin, salah satu ulama Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) Nahdlatul Ulama, musytasyar PBNU,...
by admin | Jan 13, 2017 | Kiai, Pesantren
(1)“Dalam berdakwah, perbanyaklah menggunakan medium cerita. Lantaran orang sekarang sulit menerima dalil. Cukuplah dalil untuk kalangan atas (akademik) saja. Masyarakat umum cukup memakai cerita”. Penjelasan: jadilah pencerita yang baik. Milikilah kemampuan...
by admin | Jan 9, 2017 | Essai, Kiai, Pesantren
Di pelbagai kesempatan, baik ketika mengisi pengajian, menghadiri undangan, maupun menerima tamu, Bapak kerap menceritakan ihwal Mbah Ma’shum dan kiai-kiai “kramat” lainnya di Lasem. Baik itu Mbah Baidlowi, Mbah Kholil, Mbah Masduqi, maupun kiai-kiai lain yang hidup...
by admin | Jan 8, 2017 | Essai, Kiai, Pesantren
Malam sudah begitu pekat dan larut ketika kendaraan yang kutumpangi menapakkan jejaknya di bumi Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Setelah badan terguncang hebat dari mulai Babat Lamongan, lelah itu terbayar sudah. Seketika itu aku berkesiap. Mendadak, ingatanku memanggil...
Sangat menginspirasi. Inilah potret "Guru Penggerak" yang sebenarnya.
Membaca diksi diksi ini, menjadikan saya sebagai salah satu dari sekian juta pemuda Indonesia lebih bersemangat... Terimakasih Mas Anwar, diksi…
Keren sekali. semangatnya perlu diapresiasi. dengan membaca diksi diksi indah ini ada getaran untuk menggugah jiwa pemuda pemudi Indonesia. Terimakasih…
Keren. Semangatnya sangat luar biasa. Semoga menular kepada seluruh generasi yang ada di daerah lainnya.
Kisah yang sangat hebat kak