by admin | Jan 9, 2017 | Essai, Kiai, Pesantren
Di pelbagai kesempatan, baik ketika mengisi pengajian, menghadiri undangan, maupun menerima tamu, Bapak kerap menceritakan ihwal Mbah Ma’shum dan kiai-kiai “kramat” lainnya di Lasem. Baik itu Mbah Baidlowi, Mbah Kholil, Mbah Masduqi, maupun kiai-kiai lain yang hidup...
by admin | Jan 8, 2017 | Essai, Kiai, Pesantren
Malam sudah begitu pekat dan larut ketika kendaraan yang kutumpangi menapakkan jejaknya di bumi Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Setelah badan terguncang hebat dari mulai Babat Lamongan, lelah itu terbayar sudah. Seketika itu aku berkesiap. Mendadak, ingatanku memanggil...
by admin | Aug 26, 2014 | Essai, Literasi
Menulis, dalam tradisi Islam, bukan hal yang asing lagi. Menulis dan membaca, ibarat dua sisi mata uang yang tak mungkin dipisahkan. Pepatah latin mengatakan, scrifta manent verba volant (apa yang ditulis akan abadi, apa yang diucap akan menguap). Kitab Ta’lim al...
by admin | Aug 26, 2014 | Difabel, Essai, Pendidikan
Dalam buku fenomenal Laskar Pelangi diceritakan bahwa selamatnya Ikal dan kawan-kawan lantaran hadirnya murid yang menggenapi angka sepuluh hingga SD Muhammadiyah Gantong bisa membuka kelas baru. Harun nama murid itu. Harun, sebagaimana yang diceritakan Andrea Hirata,...
by admin | Aug 26, 2014 | Essai, Politik
Di tengah hiruk pikuk pemilihan bupati (pilbup) yang kini menggenggam nyaris seluruh headline media massa, ada satu hal menarik yang cukup menghibur untuk dijadikan renungan. Satu hal yang membuat kita tersenyum sinis dan menyembulkan beberapa tanya: benarkah...
by admin | Aug 26, 2014 | Budaya, Essai
Tragedi ditutupnya Brana Cafe oleh PT. KAI Daerah Operasi III Cirebon (KC, 11/06), kian membuktikan bahwa pemerintah memang tak bersahabat dengan kebudayaan. Kafe unik yang banyak mengingatkan kita akan adiluhungnya kebudayaan Cirebon ini, harus tersuruk setelah PT....
Sangat menginspirasi. Inilah potret "Guru Penggerak" yang sebenarnya.
Membaca diksi diksi ini, menjadikan saya sebagai salah satu dari sekian juta pemuda Indonesia lebih bersemangat... Terimakasih Mas Anwar, diksi…
Keren sekali. semangatnya perlu diapresiasi. dengan membaca diksi diksi indah ini ada getaran untuk menggugah jiwa pemuda pemudi Indonesia. Terimakasih…
Keren. Semangatnya sangat luar biasa. Semoga menular kepada seluruh generasi yang ada di daerah lainnya.
Kisah yang sangat hebat kak