Bapak dan Lasem

Di pelbagai kesempatan, baik ketika mengisi pengajian, menghadiri undangan, maupun menerima tamu, Bapak kerap menceritakan ihwal Mbah Ma’shum dan kiai-kiai “kramat” lainnya di Lasem. Baik itu Mbah Baidlowi, Mbah Kholil, Mbah Masduqi, maupun kiai-kiai lain yang hidup...

Kesengsem Lasem

Malam sudah begitu pekat dan larut ketika kendaraan yang kutumpangi menapakkan jejaknya di bumi Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Setelah badan terguncang hebat dari mulai Babat Lamongan, lelah itu terbayar sudah. Seketika itu aku berkesiap. Mendadak, ingatanku memanggil...

Santri, Menulislah!

Menulis, dalam tradisi Islam, bukan hal yang asing lagi. Menulis dan membaca, ibarat dua sisi mata uang yang tak mungkin dipisahkan. Pepatah latin mengatakan, scrifta manent verba volant (apa yang ditulis akan abadi, apa yang diucap akan menguap). Kitab Ta’lim al...

Apa Kabar ABK?

Dalam buku fenomenal Laskar Pelangi diceritakan bahwa selamatnya Ikal dan kawan-kawan lantaran hadirnya murid yang menggenapi angka sepuluh hingga SD Muhammadiyah Gantong bisa membuka kelas baru. Harun nama murid itu. Harun, sebagaimana yang diceritakan Andrea Hirata,...

Politik dan Mistik

Di tengah hiruk pikuk pemilihan bupati (pilbup) yang kini menggenggam nyaris seluruh headline media massa, ada satu hal menarik yang cukup menghibur untuk dijadikan renungan. Satu hal yang membuat kita tersenyum sinis dan menyembulkan beberapa tanya: benarkah...

Brana Cafe dan Rezim Tuna Budaya

Tragedi ditutupnya Brana Cafe oleh PT. KAI Daerah Operasi III Cirebon (KC, 11/06), kian membuktikan bahwa pemerintah memang tak bersahabat dengan kebudayaan. Kafe unik yang banyak mengingatkan kita akan adiluhungnya kebudayaan Cirebon ini, harus tersuruk setelah PT....